Senin, 07 Maret 2011
Cara pemeliharaan dan perawatan kelinci
1. Kelinci jangan terlalu
over exposed dengan
matahari atau sebaliknya
jangan kehujanan. (atau
lembab parah)
mereka paling baik hidup
dalam suhu yang sejuk
cenderung dingin (kecuali
baby rabbit). Kelinci yang
ditaruh dalam cuaca dan
kondisi yang terlalu panas
bisa menyebabkan heat
stroke dan menjadi tidak
produktive, cenderung
terserang penyakit.
2. Jangan pernah letakan
kandang kelinci di tempat
yang terkena angin
langsung, karena dapat
menyebabkan kembung
yang berujung mencret
dan kematian. Kalau
dipelihara outdoor,
usahakan rabbit punya
tempat berlindung dari
hujan dan angin.
3. Berikan pellet
secukupnya dua kali sehari
dan selalu sediakan air
minum. Selain pellet,
kelinci butuh sayuran segar
dan buah2an plus hay
untuk kecukupan gizinya.
tidak semua buah dan
sayur baik untuk kelinci,
beberapa diantaranya
mematikan. Infonya
silahkan dilihat di thread ini
4. Ajak keluar biar bermain
dan lompat2 sedikitnya
setengah jam setiap hari.
Hal ini untuk melatih otot
kelinci dan mencegah
obesitas. Sama seperti
manusia, kelinci butuh
olahraga. Kecuali kandang
yang disediakan untuk
kelinci cukup luas untuk
mereka berlari2an.
5. Untuk kelinci yang
berbulu panjang selalu
bersihkan dan gunting
bagian bulu yang menjadi
gimbal terkena kotoran dan
kencingnya.
sediakan waktu untuk
menyisirnya, untuk
mencegah gimbal semakin
parah (kalau parah harus
dicukur). Kelinci yang rapih
dan bersih tentu akan lebih
baik bagi si rabbit maupun
owner.
6. Jika kandangnya beralas
kawat, sediakan sepetak
keramik (bagian yang tidak
licin menghadap atas) biar
kelinci kamu bisa istirahat.
Bila kelinci kakinya terlalu
diexpose di kawat, dapat
menyebabkan kaki kelinci
luka.
7. Kelinci bisa dipelihara
sendirian atau
berkelompok.
jika dialam bebas kelinci
bisa juga berkelompok,
namun jika dalam kandang
usahakan satu kandang
satu kelinci, karena kelinci
umumnya bersifat
territorial. Jangan pernah
menyatukan 2 kelinci
jantan dalam 1 kandang.
Karena bisa mengakibatkan
perkelahian yang berujung
kematian atau luka parah.
(mostly)
Kelinci bila dipeliharan
sendirian cenderung akan
lebih penurut dan dekat
dengan manusia. Namun
nantinya akan agak sulit
dikenalkan dengan kelinci
lainnya.
8. Bersihkan kandangnya
2-3 hari sekali, karena
kelinci bisa pusing dan
sakit bila bau pee sudah
sangat menyengat. nafsu
makan akan menurun, dan
beberapa kelinci jadi uring-
uringan.
9. Berikan mereka mainan
gigi-gigitan untuk
mencegah giginya tumbuh
tak terkendali.
10. Pemberian treat/
camilan diperbolehkan, asal
jangan diberikan yang
manis2 terlalu banyak,
karena dapat
mengakibatkan masalah
pencernaan. camilan paling
sehat adalah apel.
11. Jangan pernah berikan
makanan manusia, seperti
coklat wafer, permen,
susu, dll. Walaupun
rabbitnya doyan dan
meminta. Mungkin ada
beberapa kelinci kuat dan
tidak masalah. Tapi itu
tetap berbahaya bagi
pencernaan dan kesehatan
mereka. Salah satu efek
negative yang paling kecil
adalah kerontokan bulu.
Seperti memperlakukan
anak balita, kita sebagai
orang tua lebih tau apa
yang boleh dan tidak.
12. JANGAN PERNAH
angkat kelincimu dengan
menarik ke 2 telinganya or
seperti angkat doggy di
perut.
Selipkan tanganmu di
antara kaki depan dan
belakang (dadanya), lalu
satu tangan lagi serok
pantatnya.
13. Untuk kelinci kecil,
jangan terlalu sering
diangkat, hindari anak2
kecil yang berniat
menggendong2 mereka
dengan cara sendiri. Perlu
diingat, kelinci bukan
mainan, bukan juga
boneka. awasi saat mereka
bermain dengan kelinci.
Bukan berarti kita membela
kelinci dibanding
kesenangan anak, tapi kita
mencari jalan terbaik buat
si kelinci dan juga anak
kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Cara pemeliharaan dan perawatan kelinci"
Posting Komentar